Ket foto : Ketua DPD Partai PKS Kota Gunungsitoli Imam Akbar
GUNUNGSITOLI //topsumut.com – Kunjungan Boby Nasution di pulau nias jadi polemik, pasalnya karna hampir semua partai pengusung tidak mendapat kabar tentang kedatangannya di pulau Nias. Yang jelas tidak ada sama sekali petunjuk dari internal partai.
Ketua DPC Partai PKS Kota Gunungsitoli, Imam Akbar kepada awak media mengatakan bahwa kedatangan Boby di Pulau Nias tidak ada sama sekali petunjuk dan pemberitahuan dari internal partai, saya tahunya di hari itu juga, itupun dapat info dari kawan di PKS, katanya ia dapat telpon dari sekertaris PAN, bahwa ada kegiatan kampanye Boby di gedung A’luck dan saat itu saya menjawab kalau saya sama sekali belum dapat informasi itu.
Akhirnya saya coba telusuri informasi tersebut, ternyata benar bahwa di gedung tersebut ada acara, di sana sudah ada umbul-umbul dan baliho serta spanduk boby surya, karna penasaran saya buka medsos dan saya lihat postingan kawan orang nasdem, ternyata benar ada kegiatan dan merasa kaget juga karna sudah sepertinya kegiatan tersut sdh di seting dengan salah satu paslon walikota gunungsitoli karya yunius. Di satu sisi PKS mendukung boby, tapi di sisi lain PKS tidak mendukung Paslon walikota Karya Yunis. Pada acara tersebut, kami DPC partai PKS sama sekali belum hadir dan tidak mau hadir, karna karena kegiatannya di freming dan telah settingan yang seakan-akan kami mendungkung paslon walikota tersebut, perlu saya tegaskan bahwa di Kota Gunungsitoli, DPD Partai PKS Mendukung Paslon No. 2, SMART Sowa’a Martinus, sedangkan di Pilgubsu, DPD PKS Kota Gunungsitoli, mendukung No. 1 Boby Surya.
Imam Akbar juga merasa penasaran saat mendengar sudah di bentuk Tim Kampanye Boby – Surya di Kota Gunungsitoli, sebagaimana beredarnya pernyataan Hadirat ST Gea di salah satu media online. Di situ ia menjelaskan bahwa ketua Tim Kampanye Boby Surya di kota Gunungsitoli adalah Karya Batee, sekertaris Hadirat St. Gea. Kok bisa tiba-tiba ada Tim kampanye, Kapan di bentuknya, kenapa kita partai pendukung tidak di undang??
Seharusnya dalam pembentukan Tim Kampanya di kabupaten Kota, kita partai pendukung di undang dan dilibatkan. Apa lagi pak Boby itu partai Gerinda dan Pak surya partai Golkar, harusnya kedua partai tersebut sebagai Tim Utama dalam pembentukan Tim kampanye Boby Surya. Jadi kita merasa heran dan kaget juga, sama sekali tidak ada keterlibatan partai pendukung diantaranya Gerinda, Golkar, Demokrat, Perindo, PAN, PKB dan PKS.
Setelah Kita dapatkan informasi itu akhirnya kita telusuri kantor Tim Kampanye Boby yang selama ini katanya ada di Mo’awo, ternyata posko/kantor Tim Kampanye tersebut tidak ada, yang ada hanya posko/kantor relawan. Karna tidak ada kantor/posko tim kampanye tersebut di moawa, hal ini termasuk petunjuk dan bukti bahwa mereka – mereka yang mengaku tim Kampanye boby surya itu tidak resmi dan Kita Tolak Tim kampanye tersebut. Ujarnya mengakhiri.
(Tim)