MEDAN // topsumut.com – Ditemukan lagi gudang pengempul BBM jenis solar bersubsidi di Jalan Pendidikan Metal Raya, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, beroperasi eksis.
Gudang yang tidak jauh dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 24 Kota Medan itu, telah dipagari seng berwarna biru agar tidak ketahuan aktivitas di dalam gudang tersebut. Pemilik gudang itu, disebut – sebut berinisial AH
Informasi diterima topsumut.com, minyak solar yang berada di dalam gudang pengempul itu, berasal dari minyak mentah (kondesat) olahan Peureulak Aceh.
Minyak kondesat dari Aceh itu diangkut melalui mobil truk coldiesel dengan menggunakan drum berwarna hitam hingga jerigen berukuran 35 liter.
Selain minyak solar, minyak mentah kondesat diduga di jadikan minyak pertalite yang sudah diwarnai.
“Aktivitas gudang itu malam dan pagi dini hari. Siang ini mana orang paling penjaga gudang pasti diam – diam aja di dalam itu,” kata warga saat di datangi lokasi gudang tersebut, Senin (16/9/2024).
Warga yang tak menyebutkan identitasnya itu, membenarkan gudang tersebut tempat pengempul minyak solar. Namun, ia tidak mengetahui asal minyak yang diolah digudang tersebut.
“Ada solar sih, tapi nggak tau ntah dari mana diambil mereka. Coba dekati pintu disana bau minyak bensin dan solar,” ujarnya.
Warga lainnya, cemas mendengar adanya gudang pengempul minyak solar dan pertalite di gudang tersebut. Sebab, gudang BBM itu mudah terbakar hingga dikhawatirkan dapat merembes kerumah warga.
Warga ini pun meminta Kepolisian Polda Sumatera Utara agar menggerebek gudang solar yang terancam nyawa warga tersebut. Apalagi gudang itu berada ditengah – tengah pemukiman warga.
“Berharap Polda Sumut turun menggerebek gudang itu. Itu minyak mudah terbakar bisa merembes ke rumah warga. Pemilik pun tidak memikirkan keselamatan lingkungan disini,” pungkasnya.
Sementara, gudang tersebut diduga di bekingi aparat penegak hukum (APH). Bahkan wartawan berkedok jadi humas di gudang tersebut.
Saat dikonfirmasi kepada Humas gudang bernama Firman yang disebut – sebut oknum wartawan, mengaku tak mengetahui gudang tersebut siapa pemiliknya.
Ia pun menyebutkan akan mengabari kepada awak media setelah memberitahu kepada pemilik gudang tersebut.
“Nanti kita telpon an ya. Pokoknya ku sampaikan dulu sama pimpinan ya cees,” cetusnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Dirkrimsus Polda Sumut, Kombes Andry Setiawan ketika dikonfirmasi melalui via pesan WhatsApp belum menjawab hingga berita ini terbit.
(Ones)