MEDAN – Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE, mengapresiasi kinerja pihak Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Tim Medis Puskesmas Tegal Sari dan Dinas Sosial Kota Medan yang merespon cepat menangani kondisi Nek Sarti (78).
Nek Sarti tinggal sebatang kara di gubuk pinggiran aliran Sungai Denai. Sesuai alamat di KTP, Nek Sarti merupakan warga Jalan Rawacangkuk IV No 62, Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) III kecamatan medan Denai.
“Nek Sarti yang dalam keadaan sakit, kini tengah ditangani tenaga medis dari puskesmas setempat. Dan kemudian dibawa ke Panti Sentra ‘Bahagia’ Medan, milik Kemensos RI,” ucap Ketua DPRD Medan, Hasyim kepada wartawan melalui via Whatsapp, Minggu (21/05/23).
Lebih lanjut, legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini mengatakan, respon cepat yang dilakukan pihak puskesmas dan Dinas Sosial Kota Medan terhadap Nek Sarti, menunjukkan kinerja baik mereka. Terutama dalam mendukung program Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, untuk mewujudkan masyarakat Medan yang berkah, Maju dan Kondusif.
Ke depan, Hasyim berharap, OPD-OPD lainnya juga dapat berperan menunjukkan kinerja yang baik untuk mendukung program kerja Wali Kota Medan, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan 5 program Prioritas.
Dengan begitu, 7 misi untuk mewujudkan RPJMD Kota Medan yaitu Medan Berkah, Medan Maju, Medan Bersih, Medan Membangun, Medan Kondusif, Medan Inovatif, dan Medan Beridentitas, dapat terealisasi.
“Dan tentu saja, sekaligus 5 Program Prioritas yakni penanganan di bidang kesehatan, infrastruktur, banjir, kebersihan dan pembenahan heritage dengan pemberdayaan UMKM, pasti juga akan terealisasi,” ujar politisi merakyat ini, yang pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang akan maju ke DPRD Sumatera Utara.
Mengenai keberadaan Nek Sarti, Ketua DPRD Medan, Hasyim, menerima informasi dari warga saat melaksanakan Reses di Lapangan Volly Jalan Rawacangkok IV Medan, Jumat (19/05/23).
Saat itu, warga memberitahu ada seorang wanita lanjut usia tinggal sendirian di sebuah gubuk, yang berdiri persis di pinggiran Sungai Denai.
Seusai reses, Hasyim bersama Lurah TSM III, Muhammad Rizki dan Kepala Puskesmas Tegal Sari, drg Kartika, serta Pengurus PAC PDI Perjuangan Medan Denai langsung mendatangi Nek Sarti yang tinggal di gubuknya, di pinggiran Sungai Denai.
Sambil menangis, Nek Sarti menyampaikan kepada Hasyim, bahwa semenjak suaminya meninggal, ia kurang mendapatkan perhatian dari anak-anaknya. Ia pun harus tinggal sebatang kara dalam kondisi sakit, di gubuk yang secara swadaya dibuat warga di pinggiran sungai denai.
Melihat kondisi Nek Sarti yang memprihatinkan, Hasyim meminta pihak Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, Puskesmas Tegal Sari dan Dinas Sosial Medan saling berkoordinasi agar Nek Sarti bisa mendapatkan tempat tinggal layak, maupun perawatan kesehatan dan ada yang menjaganya.
Keesokan harinya, langsung disikapi dengan membawa Nek Sarti ke Panti ke Panti Sentra ‘Bahagia’ Medan milik Kemensos RI.
Sebelum dibawa, Nek Sarti terlebih melakukan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Tegal Sari. Setelah memastikan kondisi kesehatannya, Nek Sarti kemudian dibawa ke panti.
Hasyim, yang juga aktif dalam kegiatan sosial ini, kemudian mengingatkan warga agar selalu menjaga dan merawat orang tua mereka. Dan kepada aparatur kelurahan dan kecamatan untuk melakukan monitoring agar hal seperti ini tidak lagi terjadi. (Red)