TAPUT //topsumut.com – Ratusan masyarakat Tapanuli Utara (Taput) Selasa (15/10) siang geruduk kantor DPRD Meminta Agar Mencopot jabatan Sekda dari Indra Simaremare.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait prilaku oknum oknum pejabat di Pemkab Taput Karena tidak lagi mencerminkan kekondusifan.
Pantauan Topsumut.com sebelum berorasi” massa melakukan road show dari Lapangan Serbaguna Tarutung menuju Simpang Empat Kota Selanjutnya menuju Kantor DPRD. Sehingga aksi itu sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar.
Setiba di halaman Kantor DPRD, kordinator massa Blaster Purba meminta aparat kepolisian dan Satpol PP untuk tidak menghalangi mereka menyampaikan aspirasi ke DPRD.
Dalam aksi itu, massa membawa berbagai spanduk dan karton bertuliskan berbagai tuntutan diantaranya supaya mengusir pejabat asusila dari Taput.
Kemudian meminta DPRD Rekomendasikan Pemberhentian Indra Simaremare dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).
Mendukung sepenuhnya keputusan Pj Bupati menonaktifkan Indra Simaremare dari sekda.
Mendesak Pj Bupati Taput untuk memberikan sangsi tegas kepada pejabat dan ASN yang terlibat politik Praktis di Taput.
Serta meminta Pj Bupati agar memberi sangsi tegas kepada ASN yang tidak loyal kepada pimpinannya.
Setelah mendapat mediasi dari aparat kepolisian, perwakilan massa langsung di terima lima anggota DPRD Taput dipimpin wakil ketua sementara Dedi Hutabarat.
Menanggapi pernyataan sikap itu, Dedi Hutabarat menyebutkan kalau pihaknya akan membahas apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut.
“Nanti aspirasi yang disampaikan akan dibahas bersama teman teman yang lain di DPRD, Mengingat 30 orang lagi anggota dewan masih melakukan kunjungan,” ujar Dedi.
“Aksi damai ini baru kami ketahui sehingga hanya beberapa dari kami yang menerima perwakilan teman teman. Tetapi kelak aspirasi yang disampaikan ini akan kami tindak lanjutin,” ujarnya.
(Parapat)