Keterangan gambar :
Silahturahmi : Ketua BKAG Batubara Pdt Jimmy Hutabarat, STh, Ketua PGID Batubara Pdt Ronni Silitonga, STh, Sekjen GAMKI Batubara Irwansyah, Penasehat BKAG Batubara Hanonangan Simatupang, Sekjen BKAG Dr Jhon Lihat Purba, Mkes saat foto bersama dengan Staf Khusus Pemkab Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH,MM dan Anggota DPRD Batubara Rizzky Aretta, STT saat digelar silahturahmi dengan Organisasi Kristen di Batubara, Kamis(30/5) di aula RM Banyuwangi, Limapuluh.Foto:Liberti H Haloho.
BATUBARA //topsumut.com – Silahturahmi Ketua Badan Kerjasama Antara Gereja (BKAG) Batubara Pdt Jimmy Hutabarat, Sth, Ketua PGID Batubara Pdt Ronni Silitonga, STh, Sekjen GAMKI Batubara Irwansyah P Tampubolon, berlangsung dengan Staf Khusus Pemkab Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH,MM dan Anggota DPRD Batubara Rizzky Aretta, SST, Kamis(30/5) di aula RM Banyuwangi, Limapuluh.
Pertemuan saat itu, tampak dihadiri Mantan Anggota DPRD Batubara Hamonangan Simatupang yang juga Penasehat BKAG batubara,
Sekjen BKAG Batubara Dr Jhon Lihar Purba, M.Kes, Tokoh Masyarakat Kristen Batubara Saut Nainggolan, Pdt Johanes Simanjuntak, Pdt J Siahaan, Pdt. R Sihotang.
Perbincangan terbilang akrab, mengingat nostalgia , saat OK Arya, Bupati Batubara, yang selalu peduli dan komunikatif dengan Umat Kristiani lewat BKAG Batubara yang ketepatan saat itu dipimpin 10 Tahun Pdt Horas YM Purba MTh, yang saat ini bertugas menjadi Preses HKBP di Deli Serdang.
Video Call, berlangsung saat itu oleh Mantan Ketua BKAG Batubara Pdt YM Purba Mth, kepada Mantan Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH, MM. Perbincangan terjadi melepas kerinduan antara BKAG dengan Kepala Daerah Batubara saat itu.
Saat silahturahmi berlangsung masukan-masukan dan rencana audensi dari Para Tokoh Organisasi Kristen, Organisasi GAMKI menjadi catatan Pak OK Arya selaku Staf Khusus Pemkab Batubara kepada Pj. Bupati Batubara Nizhamul.
“Bagi saya, Bapak-Bapak Pendeta kebanyakan saya kenal, Ingat, Perayaan Oikumene, saat Pesparawi di Sibolga, Pesparawi di Kendari. kontingen dari Batubara kan berhasil meraih juara.Itu salah satu cara kita untuk andil dalam ajang prestasi dan mempromosikan Kabupaten Batubara didaerah lain, “sebut OK Arya disela sela perbincangannya.
“Tetty Rosalin Hutapea, artis Batubara yang sukses di Jakarta dengan Lagu Pulau Salah Nama, Nadia Br Nainggolan, penyanyi cilik berbakat yang ikut pada Pesparawi Kendari. Saya bangga. Mereka berprestasi. Semua itu didapat karena kebersamaan ,”sebut OK Arya.
Ketua BKAG Batubara Pdt Jimmi Hutabarat, STh yang juga Pendeta Ressort HKBP Limapuluh saat diwawancarai wartawan, merasa senang bertemu dengan Pak OK Arya Zulkarnain. Diakuinya, pertemuan ini baru pertama kali dengannya. Ternyata, sosok beliau itu merespon.
saya senang beliau mau mendengar menampung dan menangapi. Jadi, atas nama BKAG Batubara dirinya berterimakasih kepada beliau.
Dalam pertemuan itu, sebut Pdt J Hutabarat, dirinya menyampaikan pada OK Arya, bahwa kedepan harapannya BKAG Batubara tidak ada dualisme. Ia juga komunikasikan pada beliau untuk memfasilitasi audensi dengan Bapak Pj Bupati Batubara. Sebelum, rencana BKAG Batubara mengelar Musyawarah Besar (Mubes),”ungkapnya.
Sementara Anggota DPRD Batubara Rizky Areytta, katakan , bahwa sebenarnya dari dulu kita bersatu bersama. Dikepimpinan OK Arya tidak pernah ada dualisme.
Diberbagai kegiatan,selalu berjalan maksimal seperti Natal Oikumene, Paskah Oikumene, Pesparawi, Mubes BKAG kita dukung terus kegiatannya.
Ia juga berpesan kepada semua pihak, baik organisasi BKAG, PGID, GAMKI , dan para Pendeta dan Tokoh Masyarakat Kristiani Batubara,
Pertama, Jaga kekondusifan kerukunan umat beragama sampai nanti menjelang Pilkada Batubara. Jangan mau terpecah belah apalagi dengan issu-issu agama menjelang Pilkada.
Ia juga berharap mengingat dikepemimpinan OK Arya, semua aman aman saja. Kedepan, Siapapun yang terpilih, organisasi Keagamaan wajib dirangkul dan dinaungi. jangan dipilih-pilih, semua sama wajib dinaungi dan itu merupakan kewajiban pemerintah daerah,”sebutnya.
Sementara Staf Khusus Pemkab Batubara H OK Arya Zulkarnain, merasa terharu dengan pertemuan ini.
“Pertemuan dan kebersamaan seperti inilah, mengingat saat dulu berjuang sebelum kabupaten Batubara ini ada. Itu kami raih, dengan kebersamaan dan tidak terpecah pecah,”sebutnya.
Menurut OK Arya
Pertemuan saat ini merajut kembali silahturahmi saat berjuang dulu. Sehingga Kabupaten Batubara ada seperti saat ini.
Harapan,dengan keberadaan Organisasi Kristen di Batubara, terang OK Arya, dengan niat yang tulus dari kita semua, kita berharap berkah itu bisa berlimpah.
“Sudah aman, rezekipun datang. Kalau orang berkelahi-kelahi rezeki kan jauh. Tapi kalau kita rukun, Insyaallah, keberagaman dan kemajemukan tetap terpelihara,”sebutnya.
Ia juga berpesan kepada Masyarakat Batubara dan terkhusus umat kristiani,
“Saya kira kembalilah kita ke niat semula di Kabupaten Batubara. Toh, yang sudah kita nikmati dari kebersamaan itu sudah pernah kita rasakan. Mudah mudahan rezeki dari Tuhan kembali pada kita semua,”pungkasnya.
Sementara Ketua Persatuan Gereja Indonesia Daerah (PGID) Batubara Pdt. Ronni Silitonga, STh akui bahwa silahturahmi ini merupakan pertemuan pertama dengan Pak OK Arya.
Namun, informasi tentang Pak OK Arya, sudah didengar selama 5 Tahun saat melayani di HKBP Cinta Damai. Termasuk, gebrakan-gebrakan perjuangan beliau saat mulai terbentuknya kabupaten Batubara ini.
Semoga dengan Silahturahmi ini, harapan seperti cita cita Pak OK Arya, sebagai Bupati pertama Batubara bisa semakin diwujudkan dalam perjalanan pemerintahan kedepan.
Begitujuga, harapan kami dari tokoh tokoh Kristen di naungan PGID Batubara supaya didalam kemajemukan bisa tercipta kerukunan,”sebutnya.
Secara khusus, kerukunan kita harapkan, jangan dulu ke agama yang lain , tetapi bagaimana bisa terwujud dalam kita sebagai orang kristen di Batubara ini.
“Jangan karena kepentingan kelompok, pribadi sehingga bisa jadi saling menjelek jelekkan satu dengan yang lain. Tapi itu tidak kita harapkan, tetapi bagaimana bisa organisasi organisasi kekristenan di Batubara bisa terjalin dengan baik kedepan,”sebutnya sembari katakan dengan kekuatan itu bisa juga membina komunikasi dengan agama lain bisa kompak ikut juga ambil bagian dalam pembangunan di Kabupaten Batubara.
Secara khusus, kontribusi nya, melalui , Bagaimana menjadi manusia yang bermoral bagaimana menjadi manusia yang beriman, sesuai dengan iman dan kepercayaan selaku orang Kristen.”harapannya, selaku PGID yang telah hadir 1 tahun keberadaannya di Batubara sebagai wadah dari gereja gereja denominasi yang menaungi 14 denominasi Gereja di Batubara sebagai perpanjangan tangan dari aras nasional PGI Pusat, PGI Provinsi dan PGID Kabupaten Batubara,”sebutnya.
Kedepan, siapapun Bupati-Wakil Bupati yang terpilih pada Pilkada Batubara 2024, kami harapkan bisa selalu dekat dengan organisasi Kristen di Batubara,”sebutnya.
Singgung terkait, Dualisme keberadaan BKAG di Kabupaten Batubara, Versi Pdt J Hutabarat,STH dan Pdt Jonni Naibaho,STh.
Menurutnya Ketua PGID Batubara , memang dulunya BKAG bagian dari alat kelengkapan dari PGI sesuai dengan Tata dasarnya.
“Tapi karena sudah terbentuk PGID di Batubara sehingga BKAG ini seperti tidak ada payungnya sehingga membuat kesempatan itu ada BKAG yang baru,”sebutnya.
Harapan, semoga dicari jalan keluarnya, solusinya duduk bersama dan kami siap memfasilitasi supaya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,”pungkasnya.
Sementara Sekretaris Umum GAMKI Batubara Irwansyah P Tampubolon mengatakan apresiasi pada Pak Hamonangan Simatupang yang memfasilitasi pertemuan ini.
Ia juga apresiasi dengan ketokohan Pak OK Arya sebagai bentuk kerinduan pejuang yang dikenal sosok yang pemberani dan murah hatinya.
Harapannya, agar GAMKI diperhatikan kedepan. Tugas GAMKI adalah bagaimana membentuk pemimpin muda Kristen pada masa kini dan masa depan,”ungkap Setum GAMKI Batubara, Irwansyah, sembari katakan, tidak adanya perhatian Pemkab Batubara pada Pemerintahan sebelumnya,”imbuhnya. (Mag-3).
(Liberti H)