MEDAN // topsumut.com – Pelayanan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan sangat buruk kepada pasien. Pasien yang merupakan korban kecelakaan Lalu Lintas itu diterlantarkan.
Hal ini dirasakan oleh pasien Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Edison Sarumaha. Dia masuk di IGD pada hari Sabtu 23 September 2023 karna kecelakaan lalu lintas.
Namun, pihak RSUP Haji Adam Malik Medan membiarkan pasien tersebut dengan tidak langsung memberikan tindakan medis. Dimana pasien tersebut merupakan pasien umum yang sangat memerlukan pertolongan medis.
“Hari Sabtu itu kami masuk ke IGD. Kami daftarkan pasien dengan umum. Tapi begitu lama kami datang tidak ditangani pasien tersebut. Malah perawatnya berdiri melihat – lihat tanpa memberikan perhatian serius,” kata Efelia Lase.
Kemudian, beberapa jam pasien tiba ke RSUP Haji Adam Malik Medan, dokternya yang tidak diketahui identitasnya itu, baru memberikan pertolongan medis. Pasien Laka Lantas itu, dibawa ke ruangan Radiologi untuk di cek kepala pasien itu, karna kepala pasien bocor akibat dari kecelakaan itu.
“Pasien itu suami saya sendiri. Sudah lama tiba kami di RSUP Haji Adam Malik Medan baru dokternya memberikan pertolongan medis. Suami saya dibawa keruangan itu disana untuk di cek kepala suami saya. Karna kepala suami saya itu bocor,” tuturnya.
Lanjut istri korban itu, setelah dibersihkan bekas luka – luka suaminya itu, pihak RSUP Haji Adam Malik menyuruh keluarga pulang karna korban sudah terpulihkan. Meskipun pasien itu masih membutuhkan pertolongan medis dari RSUP Haji Adam Malik tersebut.
“Kami minta hasil rontgen kepala suami saya tidak diberikan kepada kami. Katanya, kepala suami ku tidak ada apa – apa. Disuruh kami pulang pada hari itu juga sekira pukul 10:00 WIB malam,” ujarnya.
Usai kami sampai dirumah, pasien yang laka lantas itu kambuh penyakitnya dengan bekas luka yang bocor dikepala terasa denyut – denyut. Bagian dada yang terbanting itu terasa sakit hingga membuat sesat nafas.
“Dokter yang suruh pulang. Katanya sudah pulih suamiku. Buktinya sampai dirumah kambuh lagi penyakitnya. Dokternya kurang profesional untuk menangani pasien,” tuturnya.
Kemudian, pada hari Senin 25/9/2023 Edison dibawa kembali ke RSUP Haji Adam Malik. Akan tetapi Edison dibiarkan begitu saja. Pantauan awak media, pihak dokter – dokter muda itu seakan main – main menangani dalam medis pasien tersebut.
Mereka lebih banyak berdiri sambil main HP dari pada memberikan tindakan medis kepada pasien. Hingga berita ini terbit, pihak RSUP Haji Adam Malik Medan belum memberikan keterangan terkait pasien yang diterlantarkan ini.
Sebelumnya :
Keluarga Pasien Laka Lantas Kecewa dengan Pelayanan RSUP Haji Adam Malik Medan