GUNUNGSITOLI //topsumut.com – Komisi Pemilihan Umum Kota Gunungsitoli, (KPU), menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli, yang di laksanakan di Gedung Salak Madu, Desa Faekhu, Gunungsitoli selatan, Senin 23/09.
Rapat Pleno Terbuka dipimpin langsung oleh Ketua KPU Gunungsitoli, Cardinal Mendrofa didampingi oleh Komisioner KPU lainnya. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh kedua Paslon yakni Paslon Karya Septianus Bate’e, S.STP – Yunius Larosa dan Paslon Sowa’a Laoli, SE, M.Si -Martinus Lase, SH. Selain itu hadir Forkopimda Kota Gunungsitoli, Bawaslu Kota Gunungsitoli serta Tim Kampanye dari kedua Paslon.
Pasangan Kedua kandindat calon Wali Kota, Karya Septianus Bate,e – Yunius Larosa dan rivalnya Sowa,a Laoli – Martinus Lase, mengikuti pelaksanaan rapat pleno pengundian dan penetapan no urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli tahun 2024.
Acara dan Tata tertib yang dibacakan KPU, yang mendapat nomor undi paling kecil dari 27 nomor yang telah disediakan oleh KPU sesuai dengan tanggal Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 November 2024 kedepan, maka Paslon tersebut yang diberi kesempatan pertama mengambil nomor urut Paslon yang telah disiapkan dalam tabung.
Pasangan Calon (SMART) Sowa’a Laoli dan Martinus Lase berkesempatan mendapatkan antrean nomor 2, sementara Paslon Karya Septianus Batee dan Yunius Larosa mendapatkan antrean nomor 11.
Pelaksanaan pengambilan nomor urut Paslon, KPU memberikan waktu kepada Paslon Sowa’a Laoli dan Martinus Lase (SMART) yang mendapatkan nomor antrean no 2 maka mereka yang terlebih dahulu diberikan kesempatan oleh KPU, untuk mengambil nomor urut Paslon dalam tabung yang telah disediakan oleh KPU.
Setelah pengambilan nomor urut dalam tabung yang telah disediakan oleh KPU sebelumnya, Paslon Sowa’a Laoli dan Martinus Lase akhirnya mendapat nomor urut 2. Pasangan ini diusung oleh 7 Partai,antara lain :
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjiangan.
2.Partai Golkar.
3.Partai Gerindra.
4.Partai Hanura.
5.Partai Demokrat.
6.Partai Perindo.
7.Partai PKN dan,
8.Partai PKS.
Sementara Paslon Karya Septianus Batee dan Yunius Larosa mendapat nomor urut 1. Dengan diusung oleh Partai Nasional Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
Dari hasil pengundian nomor urut kedua Paslon tersebut selanjutnya Ketua KPU Kota Gunungsitoli, Cardinal Mendrofa menetapkan nomor urut Paslon melalui Surat Keputusan yang salinannya diserahkan kepada kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli.
Paslon Karya Septianus Bate’e yang mendapat nomor urut 1, pada sambutannya mengimbau seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli harus ada pilihan karena pada tanggal 27 November 2024 ke depan akan menghasilkan pemimpin yang akan memberikan warna kegiatan selama 5 tahun ke depan.
Menurut Karya Septianus Bate’e Gunungsitoli, Unggul ini merupakan sebuah keinginan kuat supaya Kota Gunungsitoli dapat bersaing dan setara dengan kota-kota yang ada di Sumatera Utara minimal di pesisir barat Sumatera Utara dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Sementara di tempat yang sama Sowa’a Laoli mengatakan bahwa, hari ini kita masuk pada tahapan pencabutan nomor urut. pasangan SMART bersyukur mendapatkan nomor urut 2, ” Nomor 2 merupakan nomor keberuntungan dan kedamaian Kami memang bukan yang terbaik, namun kami selangkah lebih maju dengan yang lain,” ujar Sowa’a Laoli.
“Kami siap membangun Kota Gunungsitoli, kami siap mewujudkan Kota Gunungsitoli yang HEBAT, ekomoni yang cemerlang, infrastruktur yang mantap, SDM yang tangguh, kesehatan terjamin itulah yang akan kita wujudkan untuk mencapai Kota Gunungsitoli yang HEBAT, MAJU dan Berkesinambungan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Paslon Sowa’a Laoli, juga menyampaiakan harapan kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli untuk dapat memberikan amanat dan kepercayaan kepada mereka memimpin daerah ini menjadi Gunungsitoli HEBAT, MAJU dan berkesinambungan dalam membangun Kota Gunungsitoli ini.
(Tim)