GUNUNGSITOLI //topsumut.com – Kegiatan yang di laksanakan, Centre for Disaster Risk Management & Community Development Studies (CDRM & CDS UHN) Universitas HKBP Nomensen memasuki hari kedua yang juga sebagai hari penutupan kegiatan peringatan hari Disabilitas Internasional di Taman Ya’ahowu, Kota Gunungsitoli, Jum’at (15/12/2023) dimulai pukul 09.00-14.00 siang.
Dalam acara dialog terbuka hadir narasumber, Bonifasius Telaumbanua, Ketua Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Oni Pedistra Yunius Larosa serta Guru Yayasan Oni Pedistra yang juga tunanetra hadir sebagai narasumber pada acara dialog terbuka.
Ketua Pengurus LKS Oni Pedistra, Yunius Larosa saat dialog terbuka mengatakan bahwa, Yayasan Ononiha Peduli Disabilitas Tunanetra (Oni Pedistra) berlokasi di Desa Bawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
Fasilitas yang ada disana, kita telah menyediakan tempat tinggal asrama bagi para disabilitas, ada asrama putra dan ada juga asrama putri.
Disana kita mengajari mereka belajar membaca dan menulis dengan huruf braille mereka belajar itu pakai jari dan menulis dengan pakai jarum.
Siswa dari Ononiha Peduli Disabilitas Tunanetra (Oni Pedistra) berasal dari berbagai Kabupaten Kota yang ada di Kepulauan Nias ini dan sekarang mereka sudah berjumlah 13 orang.
Selama ini banyak kita temui kendala dilapangan, ada yang tunanetra mau sekolah tetapi orang tuanya tidak setuju, ada juga yang orang tua setuju tetapi nenek dan kakek anak tersebut tidak setuju, sehingga kita harus memahami itu dan tidak memaksakan kehendak.
Banyak keluarga disabilitas menganggap tunanetra itu merupakan aib dalam keluarga sehingga mereka merasa malu jika anak mereka diketahui ada yang tunanetra dan tidak mengijinkan keluarganya untuk didik dan dibina.
Yunius Larosa berharap bahwa Yayasan Oni Pedistra masih menerima siswa disabilitas atau tunanetra yang mau mendaftar dan mau belajar di yayasan ini kedepan,” ujarnya.
Mewakili Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Kadis Sosial Bonifasius Telaumbanua menyampaikan bahwa, jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang ada di wilayah Kota Gunungsitoli saat ini ada sebanyak 21 LKS.
Sementara jumlah disabilitas secara keseluruhan di Kota Gunungsitoli ada sebanyak 1.216 jiwa yang telah terdata sampai saat ini.
Kondisi mereka saat ini ada yang sudah sekolah, ada yang putus sekolah, ada yang pasrah dengan keadaan, mereka tidak mau sekolah, bahkan ada juga yang sedang dipasung, disini saya tidak mau sebutkan siapa namanya dan apa desanya, tapi saya sudah datang dan melihat langsung, saat itu saya sampaikan saran kepada keluarga untuk kita edukasi, kita rehab di yayasan supaya lebih manusiawi lagi tetapi keluarga tetap bertahan, tidak berkenan dan tidak mau, melihat hal itu kita tidak mungkin memaksakan kehendak untuk membina mereka untuk mencapai kehidupan yang mandiri layaknya orang normal yang lain, bahkan ada yang sudah kita data sebagian sudah ada yang bisa mandiri dengan ketrampilan yang kita ajarkan kepada mereka,” ujar Kadis Sosial Bonifasius Telaumbanua
Lanjutnya ia juga menyampaikan bahwa pihaknya ada kolaborasi dengan balai insyaf dari Kementerian Sosial untuk kerja sama dalam penanganan para penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kota Gunungsitoli, contohnya saat ini di wilayah Iraonolase, disana ada program pembangunan yang ditangani oleh balai insyaf, disana ada pembangunan kamar mandi dan juga ada pembangunan kamar tempat tinggal untuk para penyandang disabilitas.
Ditambahkannya ada juga beberapa bantuan yang sudah pernah kita salurkan kita sampaikan kepada para penyandang disabilitas sesuai dengan kriteria penerima bantuan, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kita kepada mereka.
Saya berharap kedepan keluarga supaya mau membantu proses rehabilitasi dan mau menerima ketika mereka sembuh, masyarakat juga harus membantu dan memperlakukan mereka secara normal, jangan diperlakukan berbeda dengan yang normal karena itu bisa memancing kembali dia akan kambuh, semoga kedepan pemenuhan dasar disabilitas ini bisa lebih baik lagi,” ungkap Boniasius.
Kegiatan itu turut di hadiri Kepala Dinas Sosial Bonifasius Telaumbanua, Ketua Yayasan Oni Pedistra yang juga sebagai Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Yunius Larosa, Dinas Kependudukan, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, BPJS Kesehatan, Dinas Perindustrian, Mewakili PMI, Personil dari Polres Nias, Para Panitia, Pengurus dan Anggota Panti Asuhan serta Para Orang Tua Penyandang Disabilitas.
(Tim)