MEDAN // topsumut.com – Karangan bunga dari pengacara Aliyus Laia, SH dan Agustinus Ndruru, SH yang berjudul “Kanit Polsek Medan Timur Arogan” dirusak orang yang tidak dikenal.
Setelah beridir karangan bunga itu yang berbunyi suatu pesan : Meminta Kapolda Sumatera Utara Mencopot AKP Budiman Sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Timur.
Tak lama kemudian diduga Panit dalam Reskrim Polsek Medan Timur, Ipda Maruba Judianto Sinaga datang melihat papan bunga tersebut.
Dalam papan bunga itu, dia keberatan dan berupaya papan bunga tersebut dipindahkan untuk dipulangkan ke pemilik papan bunga.
“Pindahkan itu, pulangkan papan bunganya. Gak boleh berdiri disini,” kata Ipda Maruba Judianto Sinaga sembari meminta bantuan dari penjaga pekong untuk ikut mengusir pembawa papan bunga tersebut.
Tak lama kemudian, oknum polisi yang datang itu dipanggil ke dalam Polrestabes Medan atas dugaan tindakannya yang mencoba menghalang – halangi berdirinya papan bunga itu di pintu masuk Polrestabes Medan.
Bahkan personil Polrestabes Medan sempat menegur untuk tidak dihalangi papan bunga tersebut berdiri di pintu masuk Polrestabes Medan. Namun, masih bersih keras melarang papan bunga tersebut diletakkan di pintu masuk Polrestabes Medan.
“Udahlah pindahkan aja papan bunga itu. Sembari mendekati petugas Polrestabes Medan. Jangan disinilah, bawa pulang aja,” sebut oknum polisi dari Polsek Medan Timur yang diketahui sebagai jabatan Panit.
Pembawa karangan bunga itu pun juga mengikuti arahan Ipda Maruba Judianto Sinaga. Mereka angkat karangan bunga itu ke arah simpang Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut. Tak lama waktu, karangan bunga itu dirusak orang tak dikenal.
“Karangan bunganya dirusak bang. Bunga – bunganya dicopot dan banyak yang hilang,” ujar pemilik karangan bunga ini kepada topsumut.com, Kamis (2/11/2023).
Dia akan melaporkan pelaku yang merusak karangan bunga itu. Sebab, dirinya sudah mengalami kerugian besar. Apalagi karangan bunga itu disuruh dipindahkan oleh Ipda Maruba Judianto Sinaga. Setelah itu papan bunga dirusak OTK.
“Polisi yang suruh pindahkan. Anggota yang antar kesana pun kena interogasi mereka dari polisi. Karena dipindahkan, karangan bunga saya dirusak. Ini saya akan mau buat laporan,” katanya.
Sementara Kapolrestabes Medan, Kombes Velentino Alfa melalui Kasi Humas Polrestabes Medan, Kompol Riaman Siahaan saat dihubungi topsumut.com, mengaku pihaknya belum mengetahui soal perusakan karangan bunga yang beridi di depan Polrestabes Medan itu.
“Itu belum saya tau bang. Semalam saya hubungi Kapolsek Medan Timur katanya itu wartawan, salah paham saja itu. Mereka ketawa – ketawa saja jawabanya. Soal karangan bunga rusak belum kita ketahui bg,” pungkasnya.
Ones