MEDAN // topsumut.com – Pimpinan Redaksi Jurnal Media Indonesia membantah pernyataan pemilik Grosir GASINDO membekingi usaha yang diduga menjual sparepart mobil palsu di Jalan Rahmadsyah No 160/132, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Jumat (29/12/2023).
“Nggak ada saya beking – beking usaha itu. Saya di Jakarta media saya juga di Jakarta. Nggak ada media atau wartawan beking itu, dilarang itu bang. Wartawan itu sebagai kontrol sosial,” kata Pimpinan Redaksi Jurnal Media Indonesia, Drs Erde Isma. A, SH melalui via telpon whatshapp.
Ditanya soal stiker Jurnal Media Indonesia yang banyak tertempel di pintu usaha Grosir GASINDO itu. Kata Erde Isma menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah memberikan kepada pemilik Grosir GASINDO stiker tersebut.
“Nggak ada saya kasih itu bang. Mungkin kawan dia wartawan kita. Jadi dapat dari wartawan itu dia. Kita memang kasih kepada wartawan stiker Jurnal Media Indonesia,” tuturnya.
Berita sebelumnya, salah satu grosir distributor sparepart mobil yang berada di Jalan Rahmadsyah No 160/132, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara diduga mengedarkan sparepart palsu.
Grosir distributor sparepart mobil itu, bermerek GASINDO yang terlihat di dalam grosir itu. Namun, merek itu tidak dipapankan di depan tampan muka grosir tersebut. Hanya saja toko itu dipenuhi stiker media.
Informasi diterima dari salah satu warga yang identitasnya diminta dirahasiakan, mengaku barang sparepart mobil di Grosir GASINDO itu berasal dari luar Negeri.
Akan tetapi, diduga tidak memiliki izin barang masuk ke Indonesia/Izin Import Indonesia. Kemudian, izin Label, Lisensi Impor serta merek SNI dan izin lainnya.
Kemudian, Grosir GASINDO itu, diduga kuat penampung barang dari luar Negeri yang KW. Akan tetapi, setelah tiba barang itu ke grosir tersebut diduga kuat di beri merek yang serupa ori.
Pantauan topsumut.com, grosir distributor sparepart mobil itu pemiliknya seorang warga keturunan tionghoa. Namun, nama pemiliknya masih belum diketahui.
Ada pun informasi barang yang diduga diedarkan Grosir GASINDO tersebut, seperti Rack Steer, Paking Deksel dan Lahar Mobil serta sparepart lainnya.
Ketika dikonfirmasi kepada pemilik Grosir GASINDO yang tidak mau beritahu namanya itu, mengaku barang miliknya tersebut dari Negara Taiwan.
Saat ditanya izin penampung barang import dari Taiwan, wanita bermata sipit ini mengatakan, barang yang sudah dibeli di Grosir GASINDO masih belum ada yang makan korban.
“Siapa korban, belum ada korban kan.
Jangan pula dia beli barang dari sini jadi korban pula dia, masuk jurang. Ibarat mie tiaw harga 10 ribu dengan mie tiaw harga 20 ribu, sama – sama enak dan kualitas bagus. Begitulah kami disini,” ujarnya.
Kemudian, wanita yang bermata sipit itu pamer deking wartawan. Dimana, kata dia, adiknya seorang wartawan atau jurnalis di Jakarta. Dia minta awak media agar mencari berita yang lurus – lurus.
“Adik saya wartawan di Jakarta bang. Nggak usah banyak tanya ya. Cari saja berita yang lurus – lurus. Silahkan hubungi dia, biar dia jelaskan sama mu, dia pemilik Jurnal Media Indonesia di Jakarta,” pungkasnya mengakhiri.
(Ones)