MEDAN // topsumut.com – Sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dikabarkan terjaring razia BNN Kota Gunungsitoli di salah satu Hotel yang berada di Kabupaten Nias Selatan.
Informasi yang diterima topsumut.com, ASN yang terjaring razia itu, bernisial SDH, KL, ANL dan SS.
SDH dan KL adalah Kepala Sekolah di wilayah Kabupaten Nias Selatan.
Kemudian, SS merupakan pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
Sementara, ANL adalah pegawai Puskesmas di Aramo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Dari sumber yang dirahasiakan namanya itu, menyebutkan oknum ASN yang di razia itu dua orang sebagai jabatan Kepala Sekolah di Nias Selatan.
Kemudian, satu orang Pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Satu orang pegawai Puskesmas Aramo.
Sumber ini pun tidak mengetahui kapan pihak BNNK Gunungsitoli melakukan razia tersebut.
Oknum ASN yang di razia itu, kata dia, tidak ditemukan barang bukti berupa narkoba.
Namun, saat BNNK Gunungsitoli melakukan tes urine oknum ASN tersebut positif pengguna Narkoba.
Setelah tes urine, sejumlah oknum ASN itu, dilakukan pemeriksaan dan di asesmen.
Kemudian BNNK Gunungsitoli menyerahkan yang bersangkutan ke pihak Polres Nias Selatan.
Namun, setelah diserahkan ke Polres Nias Selatan, sejumlah oknum ASN tersebut diduga dilepas karna tidak memiliki barang baukti.
Kepala BNNK Gunungsitoli, Kompol Arifeli Zega dan Kapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023) melalui telpon tidak menjawab.
Melalui via whatshapp juga tak terbalas. Hingga berita ini terbit, pihak BNNK Gunungsitoli belum memberikan keterangan terkait penangkapan sejumlah ASN tersebut.
Ones