SERGAI – Tahun 2045 telah dicanangkan sebagai masa yang disebut sebagai Indonesia emas mengacu pada 100 (satu Abad) Tahun Indonesia Merdeka, sebagai anak muda, tentu akan menjadi peluang sekaligus tantangan apakah Indonesia Emas benar-benar terealisasi atau hanya jargon semata.
Hal itu diungkap Ketua Banperda DPRD Sumut Meryl Rouli Saragih dalam Dialog ‘Muda Berpolitik Vol 7’, yang menghadirkan tokoh-tokoh hebat dalam rangkaian peringatan Sumpah Pemuda ke 94 Tahun di Andos Coffee & Resto Dusun XII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, (30/10/2022).
“Jadi dari sekarang kita menanamkan ideologi kepada anak muda jangan sampai kita gagal di Indonesia Emas 2045 , karena 100 anak muda yang akan menopang kaum tua dalam memimpin negeri ini,” ujar Meryl Saragih dalam kesempatan tersebut.
Selain Meryl dalam Dialog tersebut juga menghadirkan Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya dan saifuddin sebgai Direktur Eksekutif Network Of Social Control di Kabupaten Serdang Bedagai.
Meryl juga menyampaikan pentingnya anak muda berkiprah dalam Politik, karena dengan masuknya kaum muda ke arena politik akan membuat Negeri ini lebih adaptif terhadap perubahan, terutama perubahan yang berkaitan dengan tekhnologi.
“Berpolitik jangan terlalu berharap kali, yang penting kita ikhlas dalam berbuat dan bertindak dan bisa menawarkan ide-ide fresh demi kemajuan daerah,” Ungkap Meryl dalam kegiatan yang digagas oleh media banteng sumut sebagai media informasi kepada anak muda dalam memberikan ruang perspektif dan motivasi politik kepada kaum muda di Sumut untuk terjun kedunia politik.
Terakhir Meryl menyampaikan anak muda saat ini membutuhkan ruang-ruang edukasi politik dan salah satunya kegiatan diskusi yang diadakan saat ini.
“Terimakasih Kepada Banteng Sumut telah menyelenggarakan dialog Pemuda dalam rangkaian memperingati sumpah pemuda ke 94 tahun dengan tujuan memberikan ruang perspektif dan motivasi politik kepada kaum muda di Sumut, tentang politik,” ujar Meryl R Saragih yang juga Wakil Sekretaris Bidang Progam DPD PDI Perjuangan Sumut.
Selanjutnya Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya menyampaikan berpolitik itu yang penting kita Ikhlas dalam berbuat,bertindak dan turun Ke masyarakat, jangan pernah kita jenuh berbuat baik dan Bantulah orang lain.
“Pesan saya satu, kalau terjun ke politik jangan ragu dan malu bertanya kepada senior, ikuti mekanisme atau prosedur dan jangan malu mulai dari bawah kalau mau jadi pemimpin harus paham dengan orang yang akan dipimpin,” ujar Bupati yang sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Serdang Bedagai.
Sementara itu Saifuddin sebagai Direktur Eksekutif Network Of Social Control di Kabupaten Serdang Bedagai menyampaikan bahwa flatform digital yang saat ini banyak digunakan anak muda bisa dijadikan sebagai alat menyampaikan ide-ide politik.
“Generasi muda Adalah generasi digital, gunakanlah platform digital sosial media seperti tik tok dan Facebook untuk mensosialisasikan diri. Intinya jadikan Faltform digital sebagai alat politik yang baik, asal jangan menjadikan flatform digital untuk menyebarkan berita-berita tidak baik apalagi hoax,” ungkap Darma Wijaya. (Red)