MEDAN // topsumut.com – Ketua Yayasan Panti Asuhan Lestari Sumut Indonesia, Daniasa Giawa meminta pihak Kepolisian Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan menangkap dugaan mafia tanah.
Pasalnya, dugaan mafia tanah itu mereka mencoba merampas lahan milik anak Panti Asuhan Lestari Sumut Indonesia dengan cara premanisme, Sabtu (18/11/2023).
Lahan yang dikuasai oleh Yayasan Panti Asuhan Lestari Sumut Indonesia ini berada di Jalan Haji Anif Gg. Balai No.2, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
“Mereka tadi datang ramai – ramai. Mereka dorong – dorong saya, hampir dipukuli orang itu. Katanya, lahan punya anak panti itu mereka klaim miliknya,” ujarnya.
Daniasa menyebutkan kedatangan dugaan mafia tanah itu sudah dua kali ke lahan milik pantinya itu. Mereka datang dengan gaya sok preman, seakan tidak takut hukum di Negara Indonesia ini.
“Mereka datang ya seperti preman. Saya hanya bilang supaya jangan diganggu lahan anak panti itu, lahan itu sudah penuh sayur – sayuran untuk kebutuhan anak panti,” pungkasnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompak Agus Setiawan melalui Kanit Reskrim, Iptu Japri Simamora ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya segera melakukan pengecekan.
” Ntar kita cek ya, Terimakasih,” katanya melalui telpon via whatsapp.
Tim